10 Macam Permodalan Untuk Memulai Bisnis
Salah satu penghambat utama seseorang untuk memulai bisnis adalah permodalan, biasanya ide dan konsep sudah ada, tinggal memerlukan modal. Walau ada modal lain selain uang cash untuk dijadikan modal usaha, tapi modal dalam bentuk uang faktor yang sangat penting dalam memulai bisnis. Bagi anda yang merasa tidak punya modal yang cukup tidak perlu khawatir. Sekarang ini banyak sumber yang bisa digunakan untuk mendapatkan kucuran modal. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
#1 Kredit Modal Kerja dari Bank
Kredit ini bisa anda dapatkan dengan barang Bergerak maupun Tidak Bergerak, misalnya seperti Tanah, Rumah, Bangunan, Alat & Mesin, Mobil, Motor dll. Pihak Bank akan menilai terhadap barang atau asset . Dengan patokan penilaian tersebut Bank akan memberikan angka yang pantas untuk kredit tersebut, biasanya 70% dari nilai aset. Bank juga mempertimbangkan syarat-syarat lainnya, biasanya seperti, KTP suami isrtri, Kartu Keluarga, Track Record pemohon kredit, rekening 3 bulan terakhir, slip gaji (bagi pegawai), laporan keuangan bagi Pengusaha atau Perusahaan.
#2 Kredit Tanpa Jaminan dari Bank
Kredit ini cocok untuk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), banyak sekarang Bank memberikan layanan produk pinjaman tanpa modal untuk UMKM, dan sekarang Pemerintah juga mendukung permodalan untuk UMKM, yang namanya KUR (kredit usaha rakyat) syaratnya mirip dengan jenis pinjaman diatas tapi lebih gampang prosesnya dan minus Jaminan Aset. Bank yang memberikan KUR adalah Bank BRI, Bank BTN dan Bank Pemerintah lainnya.
#3 Menggunakan Kredit Card atau Kartu Kredit dari Bank
Kartu Kredit sekarang gampang didapatkan, karena Salesman dari Bank untuk program Kartu Kredit mengejar target nasabah kartu kredit yang ditetapkan oleh Bank. Syaratnya mirip dengan persaratan jenis kredit diatas minus jaminan, dan hanya di croscek by phone, tidak di survey kerumah.
#4 Pinjaman Dana Tunai dari Lembaga Keuangan Non Bank
Kredit jenis ini sekarang juga banyak dijumpai, bahkan ada yang berani menulis dalam kampanye promosi pemasaran nya “pinjaman dana tunai, proses 1 jam selesai”, jaminan yang digunakan adalah Barang Bergerak seperti Mobil dan Motor, syaratnya mirip dengan Bank tapi prosesnya lebih cepat dan mudah. Tapi pertimbangkan Bunganya yang lebih besar dari Bank.
#5 Pinjaman Dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
kredit jenis ini lebih gampang lagi ditemui, dan prosesnya sangat mudah, ada yang pakai jaminan ada yang tidak, tergantung besarnya pinjaman, syarat nya mirip dengan di Bank, tetapi pembayaran angsuran nya bermacam-macam, ada yang harian atau setiap hari 1-2 Bulan lunas, ada juga yang mingguan dan bulanan. Kredit ini bunganya lebih besar lagi, biasanya 20-25% dari besarnya Pinjaman.
#6 Pinjaman Dari Koperasi Karyawan (KOPKAR) khusus Pegawai / Karyawan
Untuk anda yang masih Karyawan, biasanya Perusahaan atau Kantor memiliki koperasi, syaratnya cuman tandatangan, bunganya ringan, dan pembayarannya lebih mudah lewat potong gajih.
#7 Pinjaman Dari Orang Tua atau Keluarga
Bagi anda yang tidak memiliki aset untuk dijaminkan ke Bank atau ke Lembaga Pembiayaan lain, anda bisa mencoba meminjam ke Orang tua anda atau saudara anda atau keluarga, presentasikanlah dengan jelas ide, rencana usaha, kebutuhan modal, profitnya, dan cara pengembaliannya. Walaupun orang tua atau keluarga lebih lunak dalam meminjamkan modal, anda harus Profesional dalam melaksanakan bisnisnya dan konsisten dalam pengembalian modalnya, anda pasti tidak ingin tali silaturahmi yang selama ini baik, berubah menjadi tidak baik bahkan putus, karena kecewa anda melalaikan atau tidak mengembalikan pinjaman tersebut sesuai janji anda.
#8 Pinjaman Dari Teman atau Investor
Banyak sekarang orang punya modal tapi tidak terpikirkan Ide untuk berbisnis, termasuk mungkin teman dekat anda, teman sekantor, atau tetangga. Prinsipnya sama dengan bantuan modal dari keluarga, tetapi kalau orang lain biasanya lebih keras, jadi anda harus lebih Profesional dan Rela untuk berbagi hasil dengan mereka. Dan jangan sampai nama baik anda rusak karena masalah pinjaman permodalan tersebut.
#9 Pinjaman Dari Suplayer atau Produsen
Bagi anda yang memiliki tempat usaha yang strategis atau memengang jalur pemasaran, biasanya produsen produk tertentu atau suplayer akan membantu anda dalam permodalan tapi biasanya dalam bentuk konsinyasi barang produk atau mesin produksi, dan dibayar dan bisa juga dicicil selama usaha berjalan. Karena mereka juga harus mengejar omzet penjualannya.
#10 Pinjaman Dari Pembeli
Untuk bisnis tertentu, pembeli yang melihat potensi produksi anda akan memberikan pinjaman dalam bentuk uang cash dan peralatan mesin produksi, demi mengejar omzet yang bisa mereka perdagangkan.sumber : H. Adam Nugraha Wiradhana Basrindu, S.AB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar