Jumat, 29 Oktober 2010

Pemasaran

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli dan terjadinya transaksi.Transaksi adalah suatu kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Adapun syarat terjadinya transaksi adalah adanya barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Pemasaran adalah pelaksanaan atau proses kegiatan usaha perdagangan yang mencakup barang dan jasa dan dialirkan dari produsen ke konsumen.

Jenis-jenis pasar

Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya di bagi menjadi dua yaitu :
1. Pasar nyata
Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli.
Contoh : pasar tradisional dan pasar swalayan.

2. Pasar tidak nyata (abstrak)
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja.
Contoh : pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

Dan ada juga dua jenis pasar menurut cara transaksinya :

1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

2. Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meliputi kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannyaketiadaan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua katra yaitu manajemen dan pemasaran. Pemasaran adalah analisis, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengawasan. Jadi dapat diartikan bahawa manajemen pemasaran adalah sebagian analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Tujuan Sistem Pemasaran
1. Memperkenalkan produk kepada umum.
2. Melakukan promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya.
3. Mendukung penjualan hingga terjadinya penjualan.
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb).
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha).
6. Membuat feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan).
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya.

Sumber : www.google.com

Manajemen dan Organisai

Manajamen
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya dan merupakan suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan atau organisasi.,manajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntutan perusahaan dapat membawa kegagalan.

Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :

1. Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
- Figurehead / Pemimpin Simbol
- Leader / Pemimpin
- Liaison / Penghubung
2. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
- Monitor / Pemantau
- Disseminator / Penyebar
- Spokeperson / Juru Bicara
3. Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
- Entrepreneur / Kewirausahaan
- Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan
- Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya
- Negotiator / Negosiator

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.beberapa penulis melacak perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.

Pada umumnya manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efisien dan efektif.
Henry Fayol, mengusulkan bahwa semua manajer paling tidak melaksanakan 5 fungsi manajemen, yaitu :
1. Merancang (Planning)
2. Mengorganisasi (Organizing)
3. Memerintah / Mengarahkan (Directing)
4. Mengkordinasi (Coordinating)
5. Mengendalikan (Controlling)

Organisasi
Organisasi adalah penyusunan yg tidak acak atas komponen dan bagian yang saling terhubung untuk membentuk sistem yang bisa diidentifikasi sebagai sebuah unit.Unit sosial dari orang-orang yang secara sistematis disusun dan diatur untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai tujuan tertentu yang terus berlanjut. Semua organisasi memiliki struktur manajemen yang menentukan hubungan antara fungsi dan posisi, dan subdivisi dan mendelegasikan peran, tanggung jawab dan kewenangan untuk menyelesaikan tugas tertentu.Organisasi adalah unit social yang dikoordinasikan dengan sengaja, terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi secara terus menerus untuk mencapai tujuan umum atau beberapa tujuan.

Adapun bentuk-bentuk organisasi sebagai berikut :

1. Bentuk Organisasi Baris
Bentuk ini merupakan bentuk organisasi yang paling tua dan sederhana.

2.Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada tiap bawahannya.
    3. Bentuk Organisasi Garis dan Staff
    Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak.

    4. Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
    Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff.

    Di sini juga terdapat beberapa sebab keberhasilan dan kegagalan dalam organisasi :

    Kegagalan
    1. Kurangnya kehandalan SDM.
    2. Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil karena tidak dapat memvisualisasikan dengan jelas usaha yang akan digeluti.
    3. Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan (modal dan kendali kredit).
    4. Gagal dalam perencanaan.

    Keberhasilan
    1. Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas.
    2. Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang.
    3. Membuat perencanaan usaha, menorganisasikan, dan menjalankannya.
    4. Mengembangkan hubungan, baik dengan mitra usaha maupun dengan semua pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan.

    Sumber : www.google.com

    Jumat, 15 Oktober 2010

    Kewiraswastaan dan perusahaan kecil

    Wiraswasta dengan wirausaha artinya dianggap sama, hanya lebih diartikan dengan kepengusahaan bisnis serta segala aktivitas yang non pemerintah. Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an yang bersifat membuat kata benda wirausaha mempunyai pengertian abstrak, yaitu hal-hal yang bersangkutan dengan wirausaha. Lebih lanjut bila wira diartikan sebagai berani dan usaha diartikan sebagai kegiatan bisnis yang komersial maupun non bisnis dan non komersial, makakewirausahaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan bisnis/non bisnis.

    Usaha kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang. Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan semua orang. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang, masyarakat menuntut kepada perusahaan-perusahaan untuk mengembang tanggung jawab seperti itu lebih besar dari sebelumnya. Perusahaan tidak bisa berprinsip “semau gue” dalam melaksanakan kegiatannya.

    Ada beberapa cara memilih usaha dengan cara waralaba (franchising) :
    1. Jangan minder saat berhadapan dengan staf  bisnis waralaba. Biarpun mereka berhak menyeleksi anda, sesungguhnya mereka juga membutuhkan anda. Karena itu manfaatkan sesi-sesi wawancara dengan mereka untuk menggali kondisi usaha waralaba. Mereka boleh menggali informasi kepribadian dan kondisi keuangan investor. Anda pun seharusnya bisa menggali berbagai informasi mendalam tentang perusahaan penyelenggara waralaba.
    2. Coba kenali da pahami latar belakang perusahaan atau sang pengusaha(pemimpin), bonafiditas, pengalaman, potensi pasar, peta persaingan, serta keunggulan dan keunikan produk atau sistem mereka. Dari serangan balik wawancara itu kita bisa meraba sikap mereka. Cara dan sikap ketika menjawab pertanyaan bisa kita jadikan tolok ukur kultur usaha mereka. Semakin mereka terbuka, semakin baik. Semakin mereka misterius dan tertutup, ya semakin buruk. Ingat, kelak kita harus saling bertukar informasi dengan mereka. Bayangkan dan perkirakan apakah kita bisa berkomunikasi secara nyaman dengan mereka kelak.
    3. Jangan segan menyelidiki kondisi keuangan pewaralaba. Kinerja mereka di masa lalu bisa menjadi pantulan prospek usaha kita di masa depan. Pewaralaba yang baik tak akan segan membagi informasi penting ini. Waralaba yang layak pilih adalah perusahaan yang telah menghasilkan untung selama bertahun-tahun, setidaknya lebih dari 3 tahun. Tanyakan pula kinerja cabang atau gerai milik terwaralaba lama. Apakah mereka untung atau malah gulung tikar. Kalau tutup sebabnya apa, begitu pula kalau sukses resepnya apa. Tak ada salahnya kalau kita mencoba menggali informasi langsung dari terwaralaba lama yang lebih dulu beroperasi.
    4. Pilihlah brand waralaba yang sudah dikenal masyarakat. Sebagian brand waralaba luar negeri tak dikenal di sini. Tapi, kalau nama mereka cukup terkenal secara Internasional,  layak kita coba untuk dipertimbangkan. Jadi jangan segan menyelidiki reputasi mereka lewat internet atau kenalan di luar negeri.
    5. Bisnis waralaba bukanlah deposito atau obligasi pemerintah yang berbunga tetap. Karena itu, jangan pertaruhkan seluruh kekayaan kita pada bisnis yang ingin kita masuki. Sehebat apa pun waralaba yang hendak kita ikuti, resiko bisnis tetap ada. Soalnya, ada banyak faktor ekonomi yang tidak berada dalam kendali perusahaan atau pelaku ekonomi mana pun, sehebat apa pun sistem dan keunggulan mereka.
    6. Pelajari dan cermati draf kontrak sebaik-baiknya. Jangan terburu-buru menganggukkan kepala dan berjabat tangan tanda sepakat. Ingat, semua kewajiban dan hak kita tercatat dalam dokumen kontrak. Jadi, jangan sampai kontrak itu nantinya hanya merugikan kita.

    Pengertian usaha kecil adalah usaha ekonomi yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan/individu atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud.
    Ciri-ciri usaha kecil :
    Ciri-ciri perusahaan kecil dan menengah di Indonesia, secara umum adalah:
    1. Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM.
    2. Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.
    3. Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri, berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan.
    4. Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang kecil.

    Perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil, wirausahawan mereka yang menangung resiko kepemilikan bisnis dengan pertumbuhan dan ekspansi sebagai tujuan utama. Banyak pemilik bisnis kecil mencirikan dirinya sebagai wirausahawan sejati. Sesungguhnya, seseorang mungkin hanya menjadi pemilik bisnis kecil, hanya menjadi wirausahawan, atau pemilik bisnis kecil sekaligus wirausahawan.

    Sumber : www.google.com

      Kamis, 14 Oktober 2010

      Bentuk-bentuk badan usaha

      Bentuk Yuridis Perusahaan
      Perusahaan perseorangan adalah suatu jenis usaha yang dijalankan oleh satu orang pemilik dan merupakan suatu jenis usaha yang paling sederhana.Perseorangan berarti suatu usaha yang dijalankan oleh satu orang pemilik yang berarti setiap tindakan yang berhubungan dengan perusahaan tersebut menjadi tanggung jawab si pemilik tersebut.
      Setiap tindakan legal maupun ilegal menjadi tanggung jawab pemiliknya juga.
      Contoh : Apabila seorangan pemilik perusahaan mengalami/tidak bisa membayar hutang maka masalah tersebut menjadi tanggung jawab pemilik juga.

      Firma adalah sebuah bentuk kerja sama atau persekutuan untuk menjalankan perusahaan  antara dua orang atau lebih dengan memakai nama besar.Pemiliki firma terdiri dari beberapa orang yang bekerjasama dan masing-masing anggota menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta/perjanjian pendirian perusahaan.

      Perseroan Komanditer ( CV ) merupakan suatu kerja sama yang didirikan oleh beberapa orang yang masing-masing menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak perlu sama.

      Perseroan terbatas badan usaha jenis ini adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak milik. Tanda keikutsertaan seseorang memiliki perusahaan adalah dengan memiliki saham perusahaan.

      Perusahaan BUMN/Perusahaan milik negara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang modalnya sebagian besar dimiliki oleh negara, kecuali jika ada hal-hal khusus. Bentuk perusahaan pemerintah yang lain di Indonesia adalah Perseroan, Perusahaan Umum ( Perum ), Jawatan ( Perjan ) dan Perusahaan Daerah ( PD ) merupakan perusahaan yang mencari keuntungan bagi dan untuk negara, sedangkan untuk perusahaan umum dan jawatan bukanlah semata-mata mencari keuntungan.

      Koperasi merupakan bentuk badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang bersifat murni, pribadi dan tidak di alihkan/di pindah tangankan.

      Lembaga keuangan, keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, yang pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi di inggris) , credit union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun dan bisnis serupa lainnya.
      Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.

      Sumber : www.google.com

      Perusahaan dan Lingkungan perusahaan

      Perusahaan dan Lingkungan perusahaan adalah tempat atau proses memproduksi barang dan jasa. Hal ini di karenakan kebutuhan manusia tidak bisa digunakankan secara langsung, melainkan harus melewati sebuah proses. Jadi inti pengertian dari perusahaan adalah tempat melakukan proses sampai benar-benar bisa digunakan oleh manusia.

      Letak perusahaan sering/biasa disebut dengan tempat kediaman perusahaan,tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan itu berada dan beroperasi.
      Jenis Letak Perusahaan
      Ada 4 jenis letak perusahaan :
       
        1. Letak perusahaan yang terkait pada alam 
        2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah 
        3. Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah 
        4. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
      Dan juga terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu kualitatif dan kuantitatif.

      Tujuan dan lembaga sosial, tujuan dari pendirian perusahaan adalah untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan program pemerintah di bidang ekonomi. Adapun fungsi dari perusahaan yang di abgi menjadi dua yaitu :
        1. Fungsi Ekonomi
      Sebagai sarana dan prasarana publik senantiasa dituntut untuk meningkatkan kemampuan pengembangan usaha dan memenuhi kewajiban-kewajiban lainnya.
        2. Fungsi Sosial
      Sebagai sarana publik yang melaksanakan pengelolaan jasa transportasi yang merupakan bagian pembangunan suatu daerah dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat dari semua golongan masyarakat dengan memberlakukan tarif yang terjangkau sesuai kemampuan masyarakat.

      Lingkungan kerja
      Lingkungan kerja menunjuk pada hal-hal yang berada di sekeliling dan menyangkut kerja karyawan di kantor. Kondisi lingkungan kerja lebih banyak tergantung dan diciptakan oleh pimpinan, sehingga suasana kerja yang tercipta tergantung pada pola yang diciptakan pimpinan. Lingkungan kerja dalam perusahaan, dapat berupa
      1. Struktur tugas
      2. Desain pekerjaan
      3. Pola kepemimpinan
      4. Pola kerjasama
      5. Ketersediaan sarana kerja
      6. Imbalan (reward system)


      Fakttor lingkungan terbagi menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik. Lingkungan kerja fisik adalah lingkungan yang yang berhubungan segala sarana dan prasarana yang mendukung dalam pelaksanaan tugas, misalnya sarana komputer, telepon, meja, kursi dan sebaginya..Sedangkan lingkungan kerja non fisik adalah lingkungan yang berhubungan dengan situasi maupun kondisi kerjasama, misalnya semangat kerja, komunikasi dan lain-lain. Yang dapat mempengaruhi peningkatan prestasi kerja, antara lain:
      1. Kepuasan kerja
      2. konflik.
      3. Semangat kerja
      4. Komunikasi.
      5. stress


      Sumber : www.google.com

      Selasa, 12 Oktober 2010

      Ruang Lingkup Bisnis

      Bisnis adalah usaha sekelompok orang yang terorganisasi untuk memperoleh keuntungan dengan memproduksi barang atau menjual jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu.Ada beberapa jenis bisnis, diantaranya monopsoni,monopoli,oligopoli dan ologopsoni.

      Usaha atau bisnis semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan atau dilaksanaknan secara legal dengan menggunakan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat(konsumen) dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit). Selain itu bisnis juga bertuju pada pertumbuhan(growth) dan stabilitas(stability) perusahaan yang akan melakukan usaha tersebut.

      Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk menempatkan sumber daya yang dimiliki suatu negara tersebut baik kepada individu maupun organisasi. Perbedaan sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Selain itu sistem perekonomian juga di bagi menjadi tiga jenis :
        1. Perekonomian terencana
      Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan soaialisme. Komunisme sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi.
         2. Perekonomian pasar 
      Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan.
        3. Perekonomian pasar campuran
      Perekonomian pasar campuran adalah gabungan antara perekonomian pasar dan terencana.
      Sistem pasar sebuah proses yang sistematis dan memungkinkan banyak pelaku pasar untuk penawaran dan bertanya.

      Kesempatan bisnis dan usaha jika ingin menjalankan dan berkecimpung di dunia bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama-tama penuhi kebutuhan konsumen jika kebutuhan kosumen telah terpenuhi kembangkan keunikan(kreatif) produk atau barang yang anda jual, bagi mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. Dan masih bnyak cara lain dalam berbisnis, seprti menjual barang second, jadi agen, jual keterampilan dll.

      Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi untuk berlangsungnya aktivitas ekonomi di butuhkan tiga unsur yaitu : keinginan manusia sumber daya dan cara-cara berproduksi.
      Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain.Orang yang melayani orang lain dengan keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang penting dan bernilai.

      Mengapa belajar bisnis? jika kita bisa berbisnis kita dapat belajar atau menguasai seluk beluk bisnis, bisnis juga bisa di jadikan pekerjaan dan tangga menuju keberhasilan. Untuk mencapai suatu keberhasialan memang tidak hanya melalui bisnis, tetapi jika kita sanggup untuk berbisnis dan mendapat untung yang besar mengapa tidak kita coba berbisnis saja.

      Sumber : www.google.com